Kamis, 20 Oktober 2016

Perbandingan Penggunaan Google Translate dengan Whitesmoke





PERBANDINGAN PENGGUNAAN GOOGLE TRANSLATE

DENGAN WHITESMOKE

TERHADAP  HASIL PENERJEMAHAN LIRIK LAGU I HAVE A DREAM


Noermanzah
STKIP PGRI Lubuklinggau, Sumatera Selatan
E-mail: noermanzahrusli@gmail.com


ABSTRACT

This study aims to provide understanding of the comparative use of Google Translate with WhiteSmoke against translation results lyrics I Have a Dream sung by Westlife. This study describe descriptive qualitative content analysis models. Data collection techniques with documentation. Data analysis techniques with the steps: transcription of data, classification, interpretation, and conclusions. The results showed that the comparison of Google Translate with WhiteSmoke on the results of the translation of the lyrics of the song I Have a Dream sung by Westlife are both generally has result equivalence the same meaning, but for Google Translite better especially in the selection of the right words in translating all types of writing. Google Translate with WhiteSmoke can be used to translate the text in the form of a song genre. In terms of equivalence as Google Translite and WhiteSmoke both have almost the same quality in producing the translation, but for Google Translate more adaptable in adjusting the shape of sentence in accordance with the target language is different from the source language (SL). In use Google Translate simple and practice because it does not need program, while WhiteSmoke need to be installed must be done online.

Keywords: Google Translate, WhiteSmoke, Translation, Lyrics.


PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN APLIKASI E-LEARNING UNTUK PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Dewi Mustari, Rosdiana, Han Sulaiman
Staf Pengajar Teknik Informatika  Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta
Email : mustaridewi@yahoo.com

Abstrak
Sebuah pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Inggris kiranya dapat menjadi proses belajar yang menyenangkan dan mendapatkan hasil yang baik. Namun dikala dibutuhkan kemasan dan pendekatan yang berbeda serta diiringi dengan perkembangan jaman, diperlukan media lain yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Dikala jarak, waktu serta tuntutan untuk terus memposisikan diri di era digital, baik pembelajar maupun pengajar dituntut untuk menguasai dan menggunakan teknologi tersebut guna mendukung proses belajar mengajar. Di era yang serba menggunakan teknlogi, tidak terkecuali pembelajaran bahasa Inggris khususnya pembelajaran kosa kata. Maka penggunakan e-learning dapat menjadi suatu pilihan yang menarik dalam proses belajar ini.  Dengan merancang aplikasi e-learning untuk pembelajaran kosakata bahasa Inggris dapat menjadi alternatif solusi atas keadaan ini.

Kata kunci: E-learning, Kosa kata, Aplikasi, Pembelajaran


NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DAN ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO
(Kajian Intertekstualitas dan Nilai Pendidikan Agama)

Rosdiana
Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta
rosdianasidik.rs@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kajian intertekstualitas antara novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah; (2) Nilai Pendidikan dalam Novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan intertekstualitas yang didahului dengan pendekatan struktural. Sumber data adalah Novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Teknik validas data yang digunakan adalah triangulasi teori. Hasil temuan dapat disimpulkan: (1) dari hasil kajian intertekstualitas dapat disimpulkan bahwa novel Laskar Pelangi merupakan hipogram, sedangkan novel Orang Miskin Dilarang Sekolah merupakan analisis transformasi, dan (2) nilai pendidikan yang terkandung di dalam novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah, yaitu: nilai pendidikan religius, sosial, moral dan kebudayaan.

Kata kunci: Intertekstualitas, Nilai Pendidikan, Novel Laskar Pelangi.


ANALISIS GAYA BAHASA PERULANGAN DALAM NOVEL DUNIA KECIL KARYA YOYON INDRA JONI
Aryana, Wike Afriyaty
FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Abstrak
Tujuan penelitian ini  adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa perulangan  yang terdapat dalam novel. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan  menggunakan metode analisis isi. Hasil pembahasan dan novel Dunia Kecil menunjukkan bahwa pengarang banyak menggunkan gaya bahasa aliterasi. Hal ini terbukti bahwa yang paling dominan dipakai dalam novel tersebut adalah gaya bahasa aliterasi sebanyak 127 data yang ditemukan dari 759 data yang ada. Tujuan pemakain gaya bahasa aliterasi dalam  novel Dunia Kecil yaitu untuk menonjolkan penekanan konsonan yang dimaksud agar terlihat lebih dari kenyataan yang ada dengan tujuan agar para pembaca dapat menghasilkan imajinasi yang lain sehingga sesuatu yang sederhana bisa menjadi kompleks dan menjadi mudah dinikmati pembaca.

Key Word : Gaya Bahasa Perulangan Novel Dunia Kecil Karya Yoyon Indra Joni


THE METHOD OF TONGUE TWISTERS GAME IN IMPROVING
SPEAKING COMPETENCES

Agus Rofi`i
Universitas Majalengka
rafi_nan@yahoo.com

ABSTRAK
Berbicara digunakan untuk mengekspresikan atau mengkomunikasikan pendapat, perasaan, ide. Kemampuan berbicara orang bisa mengatakan tentang segala sesuatu meskipun yang telah mempelajari permainan Bahasa Inggris banyak dari mereka yang masih mampu untuk menggunakan permainan Bahasa Inggris. Ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan kesempatan untuk berlatih, kurangnya kosakata, atau faktor psikologis yang lebih perhatian dengan takut membuat kesalahan ketika berbicara bahasa Inggris. Menggunakan Tongue Twisters dalam berbicara cukup menarik untuk dianalisis. Jadi penelitian ini dianalisis berbicara kompetensi dengan perhatian khusus pada metode Tongue twister. Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk menggambarkan metode Tongue Twister permainan dalam meningkatkan kompetensi berbicara serta untuk menafsirkan kemampuan berbicara yang tersirat yang menggunakan Tongue Twister. Penelitian ini menyajikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:1) apa metode permainan untuk meningkatkan berbicara kompetensi melalui permainan Tongue Twister? 2) Bagaimana meningkatkan kompetensi berbicara melalui metode Tongue Twister? 3) Apakah ada manfaat dari menggunakan Tongue Twister dalam meningkatkan kemampuan berbicara? Ada beberapa langkah dalam menganalisis permainan Tongue Twister. Pertama-tama penulis harus perlu dan membaca tongue twister. Setelah itu, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mereka kemampuan berbicara dalam klasifikasi permainan Tongue Twister. Langkah terakhir adalah menggambarkan dan menafsirkan metode Tongue Twister dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian perpustakaan untuk menemukan lebih lanjut dan beberapa teori yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Kata Kunci: Metode, Tongue Twisters, Permainan, Berbicara



ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL
LONTARA RINDU KARYA S. GEGGE MAPPANGEWA

Haerudin, Evi Sufitria
FKIP Universitas  Muhammadiyah Tangerang

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang nilai moral yang ada dalam novel Lontara Rindu Karya S. Gegge Mapangewa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis novel Lontara Rindu ini adalah analisis isi .Dengan teknik ini, diketahui nilai moral apa saja yang ada dalam novel Lontara Rindu. Sumber utama dalam penelitian ini adalah buku novel Lontara Rindu karya S. Gegge Mapangewa, dan jenis datanya adalah bahasa dan sastra yang terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi dokumen. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan dibantu analisis data. Dari hasil analisis nilai moral dalam novel Lontara Rindu terdapat lima nilai moral yaitu : tanggung jawab, disiplin, kejujuran, sabar dan tolong menolong.

Key  Word : Nilai Moral Novel  Lontara Rindu karya s. Gegge Mappangewa



ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL JURAI
KISAH ANAK-ANAK EMAK DISETAPAK IMPIAN
KARYA GUNTUR ALAM

Ira Anisa Purawinangun, Vivi Lisda Herayanti
FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur instrinsik novel Jurai kisah anak-anak emak disetapak impian karya Guntur Alam.  Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif, khususnya dalam menganalisis tema, tokoh dan penokohan, serta amanat dalam novel Jurai, kisah anak-anak emak disetapak  impian, karya Guntur Alam. Hasil pembahasan sub tema dalam novel tersebut ada 27 sub tema yaitu: Hujan, Musim Kemarau, Petang yang Menuang Pekat, Pasukan Porsen, Percakapan ganjil, Menejelang empat puluh hari, Memupuk Impian, Tahlil Empat Puluh Hari, Kisah yang disembunyikan, Rahasia Terbesar Ebak, Kenangan yang Runtuh  Lawakan Ala Sarpin, Kebangkitan Emak, Sepatu dari Air Mata, Gadis Berjepit Kupu-kupu, Noyok Sang Jagal, Hikayat Putri Raja dan Rakyat Jelata, Perundingan Diam-diam, Terbongkar, Badai Kembali Datang, Percakapan Tentang Badai, anak-anak Dusun yang Melihat Kota, Foto, Menjelang Ebtanas, Mufakat Besar, Pilihan yang Mengerikan, Perpisahan, Orang-orang Terbuang. yang merupakan suatu kesatuan yang utuh

Key Word : Unsur Intrinsik, Mufakat Besar dan Perpisahan.



1 komentar:
Write komentar