PERBANDINGAN PENGGUNAAN GOOGLE TRANSLATE
DENGAN WHITESMOKE
TERHADAP HASIL PENERJEMAHAN LIRIK LAGU I HAVE A DREAM
Noermanzah
STKIP PGRI Lubuklinggau, Sumatera Selatan
E-mail: noermanzahrusli@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to
provide understanding of the comparative use of Google Translate with
WhiteSmoke against translation results lyrics I Have a Dream sung by Westlife.
This study describe descriptive qualitative content analysis models. Data
collection techniques with documentation. Data analysis techniques with the
steps: transcription of data, classification, interpretation, and conclusions.
The results showed that the comparison of Google Translate with WhiteSmoke on
the results of the translation of the lyrics of the song I Have a Dream sung by
Westlife are both generally has result equivalence the same meaning, but for
Google Translite better especially in the selection of the right words in
translating all types of writing. Google Translate with WhiteSmoke can be used
to translate the text in the form of a song genre. In terms of equivalence as
Google Translite and WhiteSmoke both have almost the same quality in producing
the translation, but for Google Translate more adaptable in adjusting the shape
of sentence in accordance with the target language is different from the source
language (SL). In use Google Translate simple and practice because it does not need
program, while WhiteSmoke need to be installed must be done online.
Keywords: Google Translate,
WhiteSmoke, Translation, Lyrics.
PEMBELAJARAN
KOSA KATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN APLIKASI E-LEARNING UNTUK PADA PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Dewi Mustari, Rosdiana, Han Sulaiman
Staf Pengajar Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta
Email : mustaridewi@yahoo.com
Abstrak
Sebuah pembelajaran bahasa
asing khususnya bahasa Inggris kiranya dapat menjadi proses belajar yang
menyenangkan dan mendapatkan hasil yang baik. Namun dikala dibutuhkan kemasan
dan pendekatan yang berbeda serta diiringi dengan perkembangan jaman, diperlukan
media lain yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Dikala jarak,
waktu serta tuntutan untuk terus memposisikan diri di era digital, baik
pembelajar maupun pengajar dituntut untuk menguasai dan menggunakan teknologi
tersebut guna mendukung proses belajar mengajar. Di era yang serba menggunakan
teknlogi, tidak terkecuali pembelajaran bahasa Inggris khususnya pembelajaran
kosa kata. Maka penggunakan e-learning dapat menjadi suatu pilihan yang menarik
dalam proses belajar ini. Dengan
merancang aplikasi e-learning untuk pembelajaran kosakata bahasa Inggris dapat
menjadi alternatif solusi atas keadaan ini.
Kata kunci: E-learning, Kosa kata, Aplikasi, Pembelajaran
NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DAN ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA
WIWID PRASETYO
(Kajian
Intertekstualitas dan Nilai Pendidikan Agama)
Rosdiana
Universitas
Indraprasta PGRI, Jakarta
rosdianasidik.rs@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)
Kajian intertekstualitas antara novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang
Sekolah; (2) Nilai Pendidikan dalam Novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin
Dilarang Sekolah menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan intertekstualitas yang didahului dengan pendekatan struktural.
Sumber data adalah Novel Laskar Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Teknik analisis
data menggunakan teknik analisis mengalir. Teknik validas data yang digunakan
adalah triangulasi teori. Hasil temuan dapat disimpulkan: (1) dari hasil kajian
intertekstualitas dapat disimpulkan bahwa novel Laskar Pelangi merupakan
hipogram, sedangkan novel Orang Miskin Dilarang Sekolah merupakan analisis
transformasi, dan (2) nilai pendidikan yang terkandung di dalam novel Laskar
Pelangi dan Orang Miskin Dilarang Sekolah, yaitu: nilai pendidikan religius,
sosial, moral dan kebudayaan.
Kata kunci: Intertekstualitas, Nilai Pendidikan, Novel
Laskar Pelangi.
ANALISIS GAYA BAHASA
PERULANGAN DALAM NOVEL DUNIA KECIL KARYA
YOYON INDRA JONI
Aryana,
Wike Afriyaty
FKIP
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Abstrak
Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa perulangan yang terdapat dalam novel. Pendekatan yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan menggunakan metode analisis isi.
Hasil pembahasan dan novel Dunia Kecil menunjukkan bahwa pengarang banyak
menggunkan gaya bahasa aliterasi. Hal ini terbukti bahwa yang paling dominan
dipakai dalam novel tersebut adalah gaya bahasa aliterasi sebanyak 127 data
yang ditemukan dari 759 data yang ada. Tujuan pemakain gaya bahasa aliterasi
dalam novel Dunia Kecil yaitu untuk
menonjolkan penekanan konsonan yang dimaksud agar terlihat lebih dari kenyataan
yang ada dengan tujuan agar para pembaca dapat menghasilkan imajinasi yang lain
sehingga sesuatu yang sederhana bisa menjadi kompleks dan menjadi mudah
dinikmati pembaca.
Key Word : Gaya Bahasa Perulangan Novel Dunia Kecil Karya Yoyon
Indra Joni
THE METHOD OF TONGUE TWISTERS GAME IN
IMPROVING
SPEAKING COMPETENCES
Agus Rofi`i
Universitas Majalengka
rafi_nan@yahoo.com
ABSTRAK
Berbicara digunakan
untuk mengekspresikan atau mengkomunikasikan pendapat, perasaan, ide. Kemampuan berbicara orang bisa mengatakan tentang segala sesuatu meskipun yang telah mempelajari permainan Bahasa Inggris banyak dari mereka yang
masih mampu untuk menggunakan permainan Bahasa Inggris. Ini mungkin
disebabkan oleh keterbatasan kesempatan untuk berlatih, kurangnya kosakata,
atau faktor psikologis yang lebih perhatian dengan takut membuat kesalahan
ketika berbicara bahasa Inggris. Menggunakan Tongue Twisters dalam berbicara cukup menarik untuk dianalisis. Jadi
penelitian ini dianalisis berbicara kompetensi dengan perhatian khusus pada
metode Tongue twister. Tujuan utama dari
analisis ini adalah untuk menggambarkan metode Tongue Twister permainan dalam
meningkatkan kompetensi berbicara serta untuk menafsirkan kemampuan berbicara yang tersirat yang menggunakan Tongue Twister. Penelitian ini
menyajikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:1) apa metode permainan
untuk meningkatkan berbicara kompetensi melalui permainan Tongue Twister? 2) Bagaimana
meningkatkan kompetensi berbicara melalui metode Tongue Twister? 3) Apakah ada manfaat dari menggunakan Tongue Twister dalam meningkatkan kemampuan berbicara? Ada beberapa langkah dalam menganalisis permainan Tongue Twister. Pertama-tama penulis harus perlu dan membaca tongue twister. Setelah itu, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mereka
kemampuan berbicara dalam klasifikasi permainan Tongue
Twister. Langkah terakhir adalah menggambarkan dan menafsirkan metode Tongue Twister dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Dalam penelitian
ini, penulis melakukan penelitian perpustakaan untuk menemukan lebih lanjut dan
beberapa teori yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Kata Kunci: Metode, Tongue Twisters,
Permainan, Berbicara
ANALISIS NILAI MORAL
DALAM NOVEL
LONTARA RINDU KARYA S. GEGGE
MAPPANGEWA
Haerudin, Evi Sufitria
FKIP
Universitas Muhammadiyah Tangerang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang nilai
moral yang ada dalam novel Lontara
Rindu Karya S. Gegge Mapangewa. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik yang digunakan
dalam analisis novel Lontara Rindu ini
adalah analisis isi .Dengan teknik ini, diketahui nilai moral apa saja yang ada
dalam novel Lontara Rindu.
Sumber utama dalam penelitian ini adalah buku novel Lontara Rindu karya S. Gegge Mapangewa, dan jenis datanya adalah
bahasa dan sastra yang terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi dokumen. Adapun
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri
dengan dibantu analisis data. Dari hasil analisis nilai moral dalam novel Lontara Rindu terdapat lima nilai
moral yaitu : tanggung jawab, disiplin, kejujuran, sabar dan tolong menolong.
Key Word :
Nilai Moral Novel Lontara Rindu karya s. Gegge
Mappangewa
ANALISIS UNSUR
INTRINSIK NOVEL JURAI
KISAH ANAK-ANAK EMAK
DISETAPAK IMPIAN
KARYA GUNTUR ALAM
Ira Anisa
Purawinangun, Vivi Lisda Herayanti
FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan unsur instrinsik novel Jurai kisah anak-anak emak
disetapak impian karya Guntur Alam. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah
metode kualitatif deskriptif, khususnya dalam menganalisis tema, tokoh dan
penokohan, serta amanat dalam novel Jurai,
kisah anak-anak emak disetapak impian,
karya Guntur Alam. Hasil pembahasan sub
tema dalam novel tersebut ada 27 sub tema yaitu: Hujan, Musim Kemarau, Petang
yang Menuang Pekat, Pasukan Porsen, Percakapan ganjil, Menejelang empat puluh
hari, Memupuk Impian, Tahlil Empat Puluh Hari, Kisah yang disembunyikan,
Rahasia Terbesar Ebak, Kenangan yang Runtuh
Lawakan Ala Sarpin, Kebangkitan Emak, Sepatu dari Air Mata, Gadis
Berjepit Kupu-kupu, Noyok Sang Jagal, Hikayat Putri Raja dan Rakyat Jelata,
Perundingan Diam-diam, Terbongkar, Badai Kembali Datang, Percakapan Tentang
Badai, anak-anak Dusun yang Melihat Kota, Foto, Menjelang Ebtanas, Mufakat
Besar, Pilihan yang Mengerikan, Perpisahan, Orang-orang Terbuang. yang
merupakan suatu kesatuan yang utuh
Key Word :
Unsur Intrinsik, Mufakat Besar dan Perpisahan.
Pak agus masih bisamasukkan tulisan d jurnal cakrawala
BalasHapus